LAMPUNGLINE.COM - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) membawa Provinsi Lampung memasuki era baru dalam pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Big Data guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Kini, pengambilan kebijakan pembangunan di Lampung semakin ditopang oleh sistem pengolahan data berbasis kecerdasan buatan yang lebih akurat dan efisien.
Langkah signifikan ini diwujudkan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Gubernur Mirza dengan dua perusahaan teknologi antariksa asal Tiongkok: Star.vision Aerospace Ltd. dan Oriental Maritime Space Port (Shandong) Development Group Co., Ltd. Penandatanganan kerja sama yang difasilitasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tersebut dilakukan di kantor pusat Star.vision di Kota Haiyang, Provinsi Shandong, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Menurut rencana, satelit hasil kerja sama ini akan mengorbit di atas wilayah Lampung pada tahun depan. Proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh Star.vision Aerospace, tanpa menggunakan anggaran dari APBD Lampung.
"Lampung mendapat manfaatnya untuk berbagai kepentingan," ujar Gubernur Mirza saat dihubungi melalui telepon dari Shandong, Tiongkok pada Kamis, 30 Mei 2025.
Star.vision Aerospace Ltd. dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan satelit observasi bumi dan penyedia data satelit berbasis AI. Produk unggulan mereka, seperti MiniSAR, Hyperspectral, dan Optical Earth Observation, telah digunakan di berbagai negara dan sektor seperti pertahanan, pertanian, kelautan, hingga mitigasi bencana.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!